Antara petikan dari buku 'Di Atas "Sajadah" Cinta',
karangan Habiburrahman El-Shirazy

###############################################

Kepada Afirah,


Salamullahi'alaik...

Benar aku sangat mencintaimu. Namun sakit dan deritaku ini tidaklah semata-semata kerana rasa cintaku padamu. Sakitku ini kerana aku menginginkan sebuah cinta suci yang mendatangkan pahala dan diredhai Allah 'Aza wajalla. Inilah yang ku damba. Dan aku ingin mendamba yang sama . Bukan sebuah cinta yang menyeret kepada kenistaan dosa dan murka-Nya.

Afirah,

Kedua tawaranmu itu tidak ada yang aku terima. Aku ingin mengubati kehausan jiwa ini dengan secangkir air cinta dari syurga. Bukan air timah dari neraka.
Afirah, " inni akhaafu in 'ashaitu Rabbi adzaaba yaumin adzim "


Afirah,

Jika kita terus bertakwa, Allah akan memberikan jalan keluar. Tak ada yang bisa aku lakukan saat ini kecuali menangis padanya. Tidak mudah meraih cinta berubah pahala. Namun aku sangat yakin dengan firmannya "Wanita-wanita yang tidak baik adalah untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita-wanita yang tidak baik ( pula ), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki - laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh itu) bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka. Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (yaitu surga). Kerana aku ingin mendapatkan seorang bidadari yang suci dan baik. Maka aku akan berusaha kesucian dan kebaikan. Selanjutnya Allah yang menentukan.

Afirah,

Bersama surat ini aku sertakan serbanku, semoga boleh menjadi penglipur lara dan rindumu. Hanya kepada Allah kita serahkan hidup dan mati kita.

Wassalam.

Zahid

###############################################

0 ulasan